Pokdar Pamulang Timur - Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

Pokdar Pamulang Timur - Faktor Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar
Sahabat Pokdar Pamulang Timur, Tawuran merupakan perkelahian secara massal yang dilakukan secara ramai-ramai antara sekelompok pelajar satu dengan pelajar lainnya. Tawuran sudah menjadi mede bagi pelajar-pelajar, yang menjadi bahan utama tawuran antar pelajar hanya menjadi gejala sosial yang terdapat pada pelajar perkotaan. Gejala sosial seperti ini sudah sangat jelas bertentangan dengan norma dan nilai dalam masyarakat. Tawuran awalnya hanya diawali karena adanya konflik yang terjadi antar satu sekolah atau konflik antar sekolah, entah itu karena perasaan solidaritas antar siswa dan sebagainya.
Perkelahian akan menghasilkan konflik antar siswa dari sekolah yang berlainan. Terkadang siswa yang terpaksa ikut tawuran karena tidak ingin disebut tidak solidaritas atau tidak setia kawan dan tidak memiliki keberanian alias penakut. Tawuran antar pelajar merupakan gejala sosial yang serius, karena peserta tawuran mengabikan norma yang ada dan melibatkan korban yang tidak bersalah dan merusak benda yang ada disekitar. Tawuran menjadi salah satu kegiatan yang turun temurun pada sekolah tertentu.

Faktor Penyebab Tawuran
1.    Faktor Keluarga
Adanya parenting otoriter, dalam pengasuhan yang dipenuhi tindakan kekerasan terhadap anak.

2.    Kurang kasih sayang dari orang tua.
3.    Tidak adanya perlindungan yang lebih dari orang tua.
4.    Broken home, karena orang tua yang selalu bertengkar.
5.    Pengaruh buruk dari orang tua seperti tindakan asusila dan tingkah laku kriminal.
6.    Faktor Lingkungan Sekolah
7.    Kualitas pengajaran yang tidak begitu memadai dan kurang menunjang proses belajar.
8.    Guru yang lebih berperan sebagai pelaksana aturan dan sebagai penghukum.
9.    Faktor Lingkungan
Anggota lingkungan yang memiliki perilaku buruk, seperti pemakai narkoba, pengeroyokan, pemabuk, dan tindakan brutal lainnya.
2. Lingkungan kota yang penuh dengan kekerasan, yang disaksikan para remaja.
3. Adanya kelompok geng yang memiliki perilaku tidak baik.
4. Munculnya perbedaan resepsi yang akan mengakibatkan konflik diantara masyrakat lingkungan.



Akibat Tawuran

Tawuran mengakibatkan luka-luka, akibat dari terkena lemparan batu dari musuh atau terkenan pukulan ikat pinggang dari salah satu musuh. Karena terjadinya perkelahian yang saling serang menyerang, maka pada akhirya peserta tawuran akan mendapatkan hukuman dari sekolah, yang dapat memberikan efek jera bagi pelajar dan bahkan siswa yang mengikuti tawuran akan dikeluarkan dari sekolah.
Apabila tertangkap polisi, dan dianggap akan membahayakan nyawa maka akan terkena pasal 351 ayat 3 dengan hukuman penjara selama 7 tahun. Yang paling parah adalah seseorang yang kehilangan nyawa nya akibat mengikuti tawuran.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »